System Operasi Android menguasai pasar hingga 30% lebih dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama dan meninggalkan beberapa Operating System Smartphone yang ada di pasaran dunia saat ini seperti iOs, Windows Phone, Balackberry, Symbian dan sebagainya .
Hal ini disebabkan karena android menganut system yang terbuka atau biasa disebut Open Source yang memungkinkan para pengguna android bisa meng-otak atik,merubah atau memodifikasi softwarenya. Belum lagi banyaknya dukungan para vendor dan pengembang aplikasi yang terus berusaha meningkatkan performa smartphone android.
Hingga saat ini sudah tersedia lebih dari 500 ribu aplikasi yang tersedia di Android Market yang bisa didownload secara gratis walaupun sebagian ada yang berbayar namun masih sangat terjangkau. Tidak hanya itu saja, para vendor pun se olah – olah berlomba lomba untuk mengeluarkan produknya mulai dari kelas bawah ( low end ),menengah ( midle end ) dan kelas atas ( hight end ) sehingga kita bisa mudah memilih smartphone mana yang kita kehendaki sesuai dengan keinginan
Sekarang ini cukup banyak smsrtphone android atau tablet Android yang bisa kita pilih. Apabila kita hannya ingin coba-coba Android,
maka tidak harus membeli yang mahal, karena semua fitur dan keunggulan Android bisa didapatkan pada handphone atau tablet Android
dengan harga yang murah karena perbedaan yang mencolok antara tablet atau smsrtphone Android yang mahal dengan yang murah
hanyalah terletak pada kemampuannya untuk menjalankan aplikasi atau game berat, lalu perbedaan fitur tambahannya seperti layar,
kamera, kualitas speaker, dll.
artinya, kita bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Kalau tujuannya hanya untuk chating, browsing, email maupun untuk akases
jejaring sosial saja, maka kita tidak perlu membeli yang mahal, karena yang murah pun sudah bisa untuk melakukan hal – hal di atas.
Di pasaran, smartphone atau tablet PC Android yang beredar saat ini sangatlah
merk dan modelnya pun cukup banyak. Bila sekitar dua atau tiga tahun yang lalu
ponsel pintar (smartphone) dikuasai oleh merk merk global, namun dengan
adanya sistem operasi Android, merk lokal yang namanya aneh dan tidak pernah
kita dengar sekalipun ikut-ikutan mengeluarkan tablet atau ponsel pintar yang
menggunakan sistem operasi Android.
Dengan banyaknya merk smartphone android tentunya hal ini akan
menguntungkan bagi calon pembeli atau penggemar handphone Android, karena
dengan semakin banyaknya produsen yang memproduksi gadget Android, maka
pilihan pun makin beragam mulai dari model, spesifikasi dan harga yang semakin
terjangkau, namun terkadang banyaknya pilihan smartphone android akan
membuat bingung calon pembeli. Tetapi jangan khawatir, saya akan memberikan beberapa tips atau cara memilih dan membeli
smartphone Android, selamat menyimak :
1. Merk
kebanyakan orang indonesia sangat fanatik akan sebuah merk. Bahkan mereka tidak peduli apakah ponselnya mempunyai spesifikasi
yang bagus atau tidak yang penting merknya terkenal, hal inilah yang justru akan menjerumuskan mereka karena merk yang mahal belum
tentu memiliki performa yang tinggi. Padahal merk-merk lokal menyajikan harga yang lebih murah dengan fitur melimpah pula. Namun
kebanyakan pengguna yang masih ragu-ragu dengan kualitas dan purna jualnya
Layak atau tidaknya smartphone lokal untuk dibeli tergantung dari banyak hal yaitu Komponen penting yang mempengaruhi kinerja
handphone Android seperti processor, kartu grafis (GPU), dll yang pada dasarnya umumnya tidak dibuat oleh produsen atau vendor
telepon sendiri, akan tetapi para vendor membeli kepada pihak ketiga misalnya adalah pembuat processor seperti Qualcomm. Hal ini
berarti selama Android lokal memiliki spesifikasi yang bagus, maka performanya tidak akan kalah dan bisa diadu dengan merk terkenal.
karena processor yang dipakai maupun komponen hardware atau jeroan yang digunakan pada merk lokal sama dengan yang digunakan
oleh merk terkenal.. Namun beberapa orang terkadang merk tidak penting, yang penting tampilan dan performa oke, dan dukungan service
center yang jelas. So, pilihan tetap di tangan anda.
2. Operating System ( OS ) yang digunakan
Operating System Android telah mengalami pembaruan, hingga saat ini Android memiliki antara lain : Versi 1.5 Cupcake, 1.6 Donut, 2.1
Eclair, 2.2 Froyo (frozen yogurt), 2.3 Gingerbread, versi 3.0 Honeycomb ( yang lebih digunakan pada Tablet Android tertentu yang
menggunakan layar lebih besar) dan Versi Android yang teranyar bernama Ice Cream sandwich (versi 2.4). jadi apabila pengen membeli
tablet atau handphone Android, belilah yang paling tidak sudah menggunakan sistem operasi minimal Froyo (versi 2.2). karena versi ini
cukup stabil dan memiliki kelebihan dibanding versi sebelumnya, namun lebih baik kalau sudah menggunakan versi di atas 2.2 Froyo yang
menjanjikan performa lebih baik dan stabil.
3. Processor
Masih banyak orang membeli smartphone yang mengabaikan akan kinerja processor, padahal processor ini bagian terpenting dari sebuah
perangkat smartphone yang merupakan otak dari ponsel tersebut. Semakin cepat processor yang digunakan, maka semakin responsif
dalam menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Biasanya processor yang digunakan pada ponsel Android kelas menengah ke bawah
umumnya berkecepatan 600 MHz s/d 800 MHz, sedangkan untuk ponsel menengah atas ( hight end ) berkecepatan 1 GHz single core
bahkan dual core dan quad core. Artinya semakin tinggi kecepatan processornya, semakin baik kinerjanya
4. GPU
Mungkin bagi sebagian orang yang tidak hoby atau tidak suka Game, GPU ( Graphic
Processing Unit ) tidaklah terlalu penting, namun bagi orang yang hoby game, GPU ini
sangatlah penting karena GPU ini merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah
gambar atau grafik. Handphone Android yang memiliki GPU dapat menjalankan aplikasi
yang banyak menggunakan tampilan visual atau game 3D jauh lebih baik dibanding ponsel
yang tidak memiliki GPU. Bahkan pada umumnya, HP Android yang tidak memiliki
GPU tidak mampu menjalankan game 3D dengan baik, kalaupun bisa akan berjalan
sangat lambat dan terasa berat. Kebanyakan smartphone yang ada di pasaran ( type
low end ) adalah tipe Adreno 200 atau PowerVR SGX 530. Untuk handphone high end biasanya menggunakan GPU Adreno
205, PowerVR SGX 540 atau NVIDIA GeForce (NVIDIA Tegra). Bagi anda yang suka game handphone Android, disarankan
yang sudah menggunakan GPU minimal Adreno 200 atau PowerVR SGX530.
5. Kapasitas RAM
RAM ( Random Access Memory ) juga merupakan hal yang sangat penting karena berhubungan dengan performa handphone
Android. Semakin besar RAM yang digunakan, maka akan semakin baik performanya dari sebuah handphone, khususnya saat melakukan
multi tasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM yang umumnya digunakan adalah 128 MB, 256 MB,
512 MB dan 1 GB. Untuk Handphone yang menggunakan RAM sebesar 128 MB biasanya agak sedikit lambat bila digunakan untuk multi
tasking, dan yang yang memiliki kapasitas RAM 256 MB ke atas jauh lebih stabil. Jadi kita harus lebih jeli dalam menentukan kapasitas
RAM yang ada di smartphone yang akan kita beli
6. Jenis dan ukuran layar
Layar smartphone yang ada di pasaran sangat bervariasi dari jenis dan ukurannya. Semakin besar ukuran layar, maka akan semakin lega
untuk menampilkan file dan nyaman dalam menggunakan papan ketik ( keyboard ) virtualnya. Namun ukuran layar yang lebar saja tidak
cukup untuk menjadi pertimbangan, karena selain ukuran, yang harus diperhatikan adalah jenis layar itu sendiri. Jenis layar yang
digunakan pada smartphone atau tablet PC ada dua tipe yaitu resistive dan capacitive. Layar capacitive sensitif terhadap sentuhan jari
(kulit), sedangkan layar resistive kurang sensitif terhadap sentuhan jari, jadi pengguna harus melakukan sedikit penekanan pada layar
untuk mengoperasikan layar jenis resistive. Dalam hal ini disarankan agar memilih layar kapasitif karena lebih peka dan lebih nyaman
digunakan
7. Kamera
Walaupun bukan fitur yang utama, namun keberadaan kamera pada ponsel cukup memberi nilai tambah pada sebuah smartphone, kita
bisa jeprat jepret jika ada moment penting keluarga ketika liburan misalnya. Jika memilih kamera ponsel usahakan yang meiliki fitur auto
fokus, karena dengan fitur ini kamera secara otomatis dapat menyesuaikan fokus sesuai dengan jarak objek yang hendak di foto, dengan
demikian hasil jepretan akan lebih fokus dan hasilnya lebih bagus.
8. Kapasitas memori internal
Di sektor ini juga harus dicermati, karenan memori internal yang kecil akan membatasi anda dalam menginstall aplikasi tambahan dari
pihak ketiga. Untuk itu sebelum membeli smartphone tanyakan dulu berapa kapasitas memori internal yang tertanam dalam ponsel,
Artinya semakin besar kapasitas memori internal dari sebuah handphone Android maka akan Semakin baik, karena dengan adanya
memori internal yang besar berarti kita bisa lebih banyak lagi untuk menginstal aplikasi tambahan untuk meningkatkan performa
smartphone.
9. Keyboard fisik
Mayoritas smartphone atau tablet Android menggunakan full layar sentuh, tapi ada beberapa type yang menggunakan keyboard fisik.
Bila anda tidak terbiasa atau kurang nyaman mengetik tulisan menggunakan keyboard virtual pada layar sentuh maka sebaiknya anda
memilih handphone Android yang memiliki keyboard fisik dalam bentuk candybar atau qwerty, namun type ini jarang dijumpai di pasaran
dan hanya beberapa type saja seperti samsung galaxy M pro atau Motorolla Charm.
10. Kapasitas Baterai
Smartphone Android merupakan handphone yang sangat rakus baterai, hal ini dipengaruhi oleh tingginya processor yang tertanam yang
berpengaruh pada daya tahan batrei. Ditambah lagi dengan banyaknya aplikasi yang terinstal membuat smartphone menjadi boros. Untuk
mengantisipasi hal tersebut carilah handphone yang memiliki kapasitas baterai besar atau install aplikasi yang diperlukan saja dan hapus
saja aplikasi yang tidak perlu. Untuk kapasitas batrei rata – rata adalah 1200 mAh s/d 1650 mAh. Jadi semakin tinggi kapasitas batrei
semakin bagus karena tidak terlalu sering mencharge.
11. Jaringan Telepon
Bagi anda yang sering mengakses internet, email dan jejaring sosial wajib memperhatikan masalah ini. Sebaiknya sebelum membeli
handphone Android, pastikan dulu jaringan teleponnya, apakah handphone Android yang anda beli sudah mendukung koneksi 3G atau
belum. Jika pada spesifikasi bahwa handphone tertera di jaringan WCDMA, maka dapat dipastikan bahwa handphone tersebut
handphone GSM yang telah mendukung koneksi 3G dengan akses yang lebih cepat. Karena ada beberapa handphone di pasaran yang
hanya mendukung 2,5 G saja atau biasa di sebut EDGE yang kecepatannya masih di bawah 3G.
0 comments:
Post a Comment