Nasib apes kembali menghampiri ponsel pintar Samsung. Ponsel bikinan raja elektronik dari Korea Selatan ini, yakni Samsung Galaxy Nexus, dilarang dijual di Amerika Serikat. Hakim Distrik Amerika Serikat, Lucy Koh, mengatakan Apple "telah menunjukkan pelanggaran hak paten dari ponsel tersebut". Keputusan itu keluar Jumat, 29 Juni 2012.Sebelumnya, pekan lalu, pemerintah AS telah melarang penjualan tablet Samsung Galaxy Tab ukuran 10.1 inci. Pelarangan itu berlangsung sampai kasus sengketa hak paten.Samsung sangat kecewa dengan keputusan itu. "Kami akan mempelajari keputusan itu dan menyiapkan tindakan hukum untuk memastikan Samsung Galaxy Nexus beredar di pasar," demikian pernyatan resmi dari Samsung.Pertikaian Apple-Samsung telah berlangsung lama. Itu terjadi sejak Samsung mengeluarkan Samsung Galaxy Tab dan ponsel Samsung Galaxy S. Apple menuduh Samsung secara terang-terangan menjiplak desain mereka. Contohnya, desain Samsung Galaxy S yang hanya punya satu tombol mirip dengan desain iPhone. Sebaliknya, Samsung menuduh Apple menjiplak hak paten yang berkaitan dengan cara ponsel dan tablet PC terhubung ke Internet.Apple dan Samsung kini telah menjelma menjadi duo raksasa produsen ponsel pintar dan tablet. Penjualan iPad pada kuartal pertama 2012 sebesar 13,6 juta. Itu membuat iPad menguasai 63 persen pasar tablet, menurut perusahaan riset Display Search.Samsung telah menjual 1,6 juta tablet pada periode yang sama. Itu artinya mereka menguasai 7,5 persen pangsa pasar.Kesuksesan mereka telah melambungkan Apple dan Samsung menjadi perusahaan yang sangat tajir. Para analis memperkirakan potensi pertumbuhan mereka masih bisa lebih tinggi lagi.
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment