Misalnya, kalau di versi sebelumnya komputer hang atau aplikasi mengalami crash dan kita kelupaan untuk menyimpan file, maka kita harus mengulang pekerjaan, maka di Photoshop CS6 ada fitur tambahan autosave yang bisa diatur frekuensi waktu penyimpanannya. Fitur kloningnya juga diperbarui, kalau sebelumnya penyatuan gambar yang dikloning akan ada gambar yang kurang menyatu, maka pada versi ini Photoshop akan otomatis menyesuaikan gambar yang dikloning.
Ulasan sekilas berikut mungkin bisa memberi gambaran mengenai apa saja yang ditawarkan Adobe pada program olah foto terbarunya itu, sekaligus bisa menjadi pertimbangan untuk meng-upgrade aplikasi Photoshop versi terdahulu dengan yang baru.
1. Warna tampilan antarmuka (interface) yang dapat disesuaikan. Dengan menekan tombol SHIFT + F1 dan SHIFT + F2, kita bisa menyesuaikan kepekatan warna tampilan antarmuka, sehingga bisa disesuaikan dengan cahaya ruangan dan tidak menyebabkan mata menjadi cepat lelah.
Sepertinya hal ini adalah perkara klasik yang hampir semua desainer grafis pernah mengalaminya. Tapi kejadian itu tidak perlu dialami lagi dengan Photoshop CS6. Atau setidaknya kita tidak perlu kehilangan jerih payah yang terlalu. Adobe melengkapi Photoshop CS6 dengan fitur autosave yang pengaturan frekuensi penyimpanannya bisa diatur sampai 5 menit sekali.
3. Pengaturan layer. Satu lagi kebiasaan buruk Desainer Grafis yang jarang sekali menamai layer, sehingga kadang kita lupa di layer mana kita sedang bekerja, padahal layer yang ada jumlahnya banyak sekali. Maka hal itu membutuhkan waktu untuk menemukannya. Photoshop CS6 menyiasatinya dengan memilah layer ke dalam beberapa perlakuan yang bisa dilihat di drop-down menu, yaitu jenis, nama, efek, mode, atribut dan warna.
Kalau kita mau masuk di layer yang teks-nya diberi efek blending mode, misalnya. Maka kita bisa langsung meng-klik drop-down menu yang tersedia, maka layer yang dimaksud akan tersortir, sehingga memudahkan kita menemukan layer mana yang dimaksud.
4. Shape dan stroke seperti Adobe Illustrator. Kalau sebelumnya shape hanya berbentuk gambar, sehingga kalau kita mau membuat outline perlu usaha khusus, maka pada Photoshop CS6 shape dan stroke dapat dilakukan seperti layaknya di Adobe Illustrator. Kita bisa menambahkan stroke atau tidak padashape, atau mengubah warna garisnya, semua bisa dilakukan sebagaimana kita melakukannya di Adobe Illustrator.
5. Crop tool yang tidak merusak komposisi dan ukuran frame image aslinya. Pada versi sebelumnya, untuk melakukan cropping, makacrop tool-nya yang digeser, namun pada Photoshop edisi ini, gambar-lah yang bergeser.Pada Photoshop CS6 ini, foto akan dilingkupi dengan garis cropping, dan kita tinggal menarik garisnya sesuai yang kita inginkan. Kita bisa mengatur komposisi (rule of third) gambar berdasarkan panduan (grid) yang bisa dipilih, sebelum melakukan cropping.
Kalau pada versi terdahulu file/gambar yang sudah di-crop akan terpotong selamanya. Maka pada Photoshop CS6 tidak perlu kuatir kejadian itu, karena kita bisa mengembalikan gambar yang kita cropping ke aslinya (sebelum di-crop). Tapi kalau tidak mau menggunakan crop tool yang diperbarui, maka kita bisa menggunakan kembali fitur klasik.
6. Content aware technology yang diperbarui.Content aware adalah teknologi yang dikembangkan Photoshop untuk mengenali hubungan obyek dan elemen sebuah gambar yang akan diedit (dipindahkan). Simpelnya, ini adalah cara baru kloning yang bisa dengan mudah mengenali area sekitar gambar yang akan digandakan atau dihilangkan atau dipindahkan sehingga gambar keseluruhan nampak natural.
Pada Photoshop edisi terdahulu, kadang mengambil sampel dari area yang salah, sehingga hasilnya nampak tidak alamiah (bahkan tak jarang malah merusak gambar), namun pada Photoshop CS6 hal itu diperbarui.
5. Crop tool yang tidak merusak komposisi dan ukuran frame image aslinya. Pada versi sebelumnya, untuk melakukan cropping, makacrop tool-nya yang digeser, namun pada Photoshop edisi ini, gambar-lah yang bergeser.Pada Photoshop CS6 ini, foto akan dilingkupi dengan garis cropping, dan kita tinggal menarik garisnya sesuai yang kita inginkan. Kita bisa mengatur komposisi (rule of third) gambar berdasarkan panduan (grid) yang bisa dipilih, sebelum melakukan cropping.
Kalau pada versi terdahulu file/gambar yang sudah di-crop akan terpotong selamanya. Maka pada Photoshop CS6 tidak perlu kuatir kejadian itu, karena kita bisa mengembalikan gambar yang kita cropping ke aslinya (sebelum di-crop). Tapi kalau tidak mau menggunakan crop tool yang diperbarui, maka kita bisa menggunakan kembali fitur klasik.
6. Content aware technology yang diperbarui.Content aware adalah teknologi yang dikembangkan Photoshop untuk mengenali hubungan obyek dan elemen sebuah gambar yang akan diedit (dipindahkan). Simpelnya, ini adalah cara baru kloning yang bisa dengan mudah mengenali area sekitar gambar yang akan digandakan atau dihilangkan atau dipindahkan sehingga gambar keseluruhan nampak natural.
Pada Photoshop edisi terdahulu, kadang mengambil sampel dari area yang salah, sehingga hasilnya nampak tidak alamiah (bahkan tak jarang malah merusak gambar), namun pada Photoshop CS6 hal itu diperbarui.
maaf tidak ada link download , kalau mau beli CD original . STOP PEMBELIAN CD BAJAKAN !!
0 comments:
Post a Comment