You play DRAMA, you get KARMA !!
Popy menatap tama dengan mantra mantranya, popy yakin, 5 menit lagi dugaanya akan benar benar terjadi, dan itu selalu benar. “pop, naku sebenarnya udah lama mau bilang ini ke kamu” yap, di dalam hati poppy sudah tertawa terbahak bahak, ini lah korban selanjutnya.“mau bilang apa? Uda lama? Maksutnya apaan sih?” poppy belagak polos, drama queen terbaik sepanjang abad 2012, and who know that?“hmm” suasana hening“apa sih? eh yaudah aku pulang ya, lama banget kamu ngomongnya, keburu subuh ni ahaha”“ahaha ini kan masih sore pop, yauda, mau ga kamu jadi pacarku?”*nah, apa juga perkiraan gue, ga bisa deh dia nolak pesona gue, abis deh isi dompet lu tam* kata poppy dalam hati.Poppy hanya diam, tak memberi isyarat apapun.“apa jawaban kamu pop? Kalau mau mikir juga gapapa”“misalnya aku bilang engga gimana?” tanya poppy dengan wajah polosnya.“ya itu kan hak kamu, ya tapi aku bakalan kecewa banget”“gimana ya? Hmm” poppy mengelus ngelus pipinya sendiri.“yauda pop, aku tau kok, kamu ga bakalan nerima aku, yauda gapapa, pulang aja yuk” wajah tama sudah resah, gelisah dan pesimis luar biasa. Namun tiba tiba poppy memegang tangannya tama.“siapa bilang? Kamu baik tau, aku sayang kamu” poppy tersenyum manis. Tama hanya kaget tak percaya dengan jawaban poppy yang membuat dia terasa sesak, terasa tak mampu menghirup udara lagi. Hubungan poppy dan tama pun tlah berjalan 1 bulan, di dalam fikirannya hanya bagaimana tama bisa sangat sangat mencintainya, sangat sangat percaya, dan akan sangat sangat sakit. Ia hanya ingin melakukan hal yang sama seperti apa yang mantan pertamanya lakukan terhadapnya. Membuat ia jatuh cinta, menunjukkan perhatian yang luar biasa hebatnya, meyakinkan bahwa ia benar benar tulus, dan meninggalkannya seperti sampah !!! poppy masih ingat apa roy lakukan terhadapnya, hingga sekolahnya hancur lebur, poppy yang terkenal sebagai anak yang pinter dan santun di mata para guru berubah saat ia di campakkan roy, 2 bulan waktu yang membuat dia benar benar dendam dan bangkit lagi memperbaiki nilai nilainya. Ia bertekad nilainya harus tetap stabil sehingga slalu dapat membuat mamah papahnya bangga walau kenyataanya itu sangat mudah baginya, karna poppy memang sudah dari sananya pinter. Selama 2 bulan itu juga dia berusaha melupakan roy bagaimana pun caranya, hingga suatu saat ia bertemu dengan mantan seniornya waktu SMP dulu yg sekrang sudah kuliah. Dira, kak dira menceritakan bagaimana hubungannya dengan pacarnya, dira hanya mempermainkan mereka, memoroti uang mereka dengan cara yang halus, dengan kata kata manis, otak poppy seakan di cuci saat dira mengatakan “eh lo pop, jangan cinta cinta kali deh sama cowo, lo masih sekolah, fokus aja, itu cowo lo anggep aja boneka yang bisa lo main mainnin, gampang banget deh urusannya”“ga mungkin kk, aku ga setega itu”“lah, lo mikir, roy, sakit kan lo di buat sama dia? Itu masih 1 contoh cowo keparat, udah deh, gue sayang sama lo pop, kita udah lama kenal, jadi gue ga mau lo di sakitin, mau lo ngikut apa ga kata gue ya itu hak lo, oke ! gue luan ya, mau ketemu dosen nih”Semenjak pertemuan itu, ia merubah gaya berpakaian yang awalnya ABG banget menjadi seperti dira, dewasa. Korban pertama, riki, kedua jio, adit, gilang, dan tama selanjutnya. Mereka semua tergila gila dengan sikap poppy yang super baik, perhatian, pengertian. Mereka tidak perduli sebanyak apa uang mereka terkuras oleh poppy asal poppy selalu bersama mereka walau kenyataanya? Terkutuk ? damn? Itu kata kata dari akhir cinta poppy dengan cowo cowo itu. tapi poppy tidak perduli, ia hanya memikirkan kepuasan batinnya saja. “sayang, jalan yuk” poppy mengajak tama. “emang mau kemana sayang?” tanya tama balik. “kemana aja deh, tapi kalo kamu sibuk ya gapapa juga” kata popy mengucapkan kalimat di naskah drama terkutuknya. “oh gapapa sayang, yauda 30 menit lagi aku sampai ya di rumah kamu sayang” ucap roy yang tampak ketakutan menolak ajakan poppy. “udah gausah aja, aku sendiri aja, sekalian aku mau belanja, kamu istirahat aja, capek kan baru pulang kuliah?” kalimat poppy yang super pengertian membuat siapa saja tergila gila dengannya. “udah udah, aku ga repot, aku ga capek, semuanya untuk kamu, aku slalu ada buat kamu ya, 30 menit lagi aku ke sampe oke sayang, i love you tuuut tuuut tuut” tama sengaja menutup telfonnya deluan agar poppy tidak melarangnya lagi. padahal memang begitulah niat poppy.Belanja, yap itu hal yang slalu ia lakukan, nyaris uang sakunya bersih ytak tersentuh sedikit pun, mulai dari baju, pulsa, acecoris, tama membelikannya. tama dan poppy pun memilih makan, poppy yang sudah merencanakan dari semalam akan menyudahi hubungan mereka pun langsung to the point. Di sela sela pembicaraan, poppy langsung menghubungi gebetan barunya, ciko yang berteman dengan tama, beberapa hari yang lalu, poppy sudah dekat dengan ciko, ia mengarang cerita super dramatis, ia mengatakan selama ini tama slalu memperlakukannya dengan sangat kasar, terlalu posesif, ia juga menceritakan bahwa hari ini ia akan mengakhiri hubungannya dengan tama dan meminta ciko datang untuk menjemputnya. Ciko yang awalnya tak ingin terlalu dekat dengan poppy yang sudah punya pacar pun tak dapat menghalangi perasaan kasian terhadap poppy, ia sangat percaya kepada poppy.“ciko, kamu kesini dong, tama udah mulai marah marah sama aku” poppy mengirimkan pesan kepada ciko. Poppy merubah raut wajahnya dan membuat tama resah.“kamu kenapa sayang?” tanya tama sambil memegang tangan poppy. Namun poppy langsung melepaskan pegangan itu.“engga, engaa apa apa” poppy merundukkan kepalanya“kamu sakit?”“hmm aku mau kita putus” ia mengangkat kepalaya.“ha? Kamu jangan becanda dong sayang ahahahahahahah”“aku serius, aku ga becanda”“ha? Apa salah aku ke kamu sayang?” tama memegang tangan poppy lagi, dan di lepaskan poppy lagi.“kamu ga salah apa apa, kamu baik, cuman aku bosan sama kamu”“itu? segampang itu? aku ga pernah percaya dengan omongan mereka tentang kamu pop, sumpah pop ! maksut kamu apa?” tama berdiri dan memukul meja tiba tiba ciko datang.“udah pop kita pergi, lo sama poppy end !” kata ciko yang memegang tangan poppya.“eh lo lepas tangan pacar gue !” kata tama“apa lagi tam? Kamu selama ini tega, mukulin aku, padahal aku ga ada salah apa apa kan sama kamu?” kata poppy“ha? Kamu bilang apa poppy?!” tama bingung dengan apa yang poppy katakan.“eh lo banci ya? Udah deh, ga pantes jua lo giniin cewe, mulai sekarang poppy milik gue !” kata ciko tak tahan dengan poppy yang menangis mengingat saat saat di pukuli oleh tama. Mereka pun pergi, poppy berhasil melepaskan diri dari tama dan menggenggam ciko dalam pelukannya.Malamnya, poppy dan ciko mengahabiskan waktu bersma di telfon, dan ciko pun menyatakan perasaanya kepada poppy, seperti waktu tama nyatakan cinta padanya, reaksi poppy sama, drama queen yang tak pernah berganti naskah. Mereka pun jadian pada malam itu. mereka melewati hari hari bersama seperti poppy dengan mantan mantan sebelumnya, namun entah mengapa poppy terkesima dengan hal hal yang ciko lakukan, ciko beberapa kali mengajak poppy ke panti asuhan menemaninya menyumbang sembako, itu membuat dia galau segala galaunya. Di lain tempat, tama yang nyaris gila dengan perlakuan poppy tak tinggal diam, ia ingin benar benar membuat poppy gila seperti dirinya, ia mencari informasi tentang mantan mantan poppy hingga ia mengumpulkan mereka, tama merencanakan suatu hal, ia ingin meyakinkan ciko bahwa poppy itu drama queen polos paling biadab, dan yang kedua membuat ciko menyakiti poppy deluan. Akhirnya tama, jio, riki dan beberapa mantan poppy lainnya berkumpul dia suatuncafe dan sudah membuat janji bertemu dengan ciko, ciko pun tiba. tama yang paling gila menceritakan semuanya kepada ciko, ciko nyaris tak percaya, namun bukti sudah di depan mata, poppy pun sudah lekat dan sangat melekat sempurna di hatinya dan bagaimana mungkin ia harus galau dengan roy dan poppy? Dua orang yang ia harus percaya. tama menunjukkan foto foto mantan poppy yang bersama poppy kepada ciko, dengan wajah tenang ia mengiyakan tawaran tama. Walaupan tak percaya, ia juga ingin membuat poppy sakit “and lets play the game my girl”. Selama bersama ciko, poppy nyaris tidak pernah meminta apa pun, niat jahatnya juga seperti terhapus seketika, ia menganggap ciko begitu mulia, begitu dermawan sehingga ia tak mampu lagi berbuatu apa apa “ini mungkin saatnya gue sudahi aja, gue juga udah cukup puas, dan karma itu ga akan ada” katanya dalam hati. Suatu hari, ciko mengajak poppy jalan, keluar, ciko heran, mengapa poppy tidak seperti yang tama katakan, matre dan segala macam. Ciko jua tak dapat membohongi perasaanya, ia sudah sangat mencintai gadis ini, gadis baik, manis ini, namun di sisi lain dia juga ga mau sakit hati “namun yang satu itu harus ku lakukan, aku sayang kamu poppy” ciko sudah menghubungi tama untuk menyaksikan akan betapa gilanya poppy nangis saat ia putusin. “kalo emang lo ngebet, gue sekarang mau putusin dia” ciko mengirim pesan kepada tama. ciko dan poppy duduk di suatu kafe yang biasa mereka kunjungi setelah menjalani hubungan selama 1 bulan terakhir, ciko pun menghentikan pembicaraan mereka dan mengatakan, melakukan hal yang dulu ia lakukan terhadap mantan mantannya. “poppy, kamu sayang sama aku kan?” tanya ciko.“kenapa kamu tanya kaya gitu sih? jelas dong sayang” sambil meneguk jus jeruknya.“aku mau kita putus” jus jeruk yang baru masuk ke mulutnya tiba tiba tersembur ke muka ciko.“apa? Eh maaf maaf”“ya gapapa, aku mau kita putus, aku bosan sama kamu” ciko mengambil tissue dan membersihkan jus jeruk di wajahnya.“tapi? Apa salah aku ciko?” tama dan mantan mantan poppy yang sudah melihat mereka dari tadi hanya tertawa apa lagi melihat poppy menyembur jus jeruk ke wajah ciko, dan suasana tegang saat benar benar poppy menangis. Tama merasa puas, dan sangat puas.“ga ada, kamu sempurna, kamu baik, perhatian da segalanya, tapi aku bosan”“ciko, aku ga bisa, aku sayang banget sama kamu, jangin giniin aku cik”“aku bosen, uda ya aku mau pergi, kita putus, mulai sekarang jangan hubungi aku lagi” ciko berdiri dan berjalan pelan.“ciko ! ciko ! aku sayang sama kamu jangan tinggalin kamu !”poppy teriak. Cika yang menyadari hal tersebut tak sanggup membohongi perasaanya, tama dan mantan mantan poppy lainnya pun keluar dari persembunyian mereka.“makasih ya cik, gue puas sama ini !” sambil menepuk tangan. Mantan mantan poppy hanya diam tak tega melihat poppy menangis.“tama? Maksut kamu apa?!”“bisa lo rasa akan gimana sakitnya? Gimana gilanya? Karma! Karma buat kamu !” kata tamamembesarkan volume suaranya dan mengundang perhatian pengunjung launnya.“ya tapi ..”“tapi apa? Mau lo tnya lagi, aku salah apa? Mau masang mukak polos kamu sayang? Hmm hebat ya, ini drama queen !” kata tama. Ciko yang masih berdiri diam melihat poppy.“uda tama, riki, jio, adit, gilang, oky, aku minta maaf, yaudah makasi, ya aku udah dapat karmanya, aku ga tau harus bilang apa lagi” poppy pergi dan menangis tersedu, melewati ciko, tama tertawa terbahak bahak, gilang yang ,mengejar poppy pun keduluan dengan ciko, ciko mengejar dan mengganggan tangan poppy tepat di depan pintu cafe. “sayang, udah cukup jangan nangis” ciko mengusap air mata poppy. “apa cik? Mau lo apa lagi? udah kan? Biarin aku pergi !” kata poppy. “itu semua biar kamu tau pop, sakit, dan biar kamu rasa dan bisa ngehargai sakitnya perasaan kalau di permainin” kata ciko memegang pipi poppy. “aku udah luan ngerasain cik, sakit itu penyebab aku kaya gini, semua karna roy, roy !” kata poppy sambil mengusapair matanya snediri. “roy? Udah, udah lupain, lupain roy, lupain naskah drama itu, dan jangan sakitin aku, aku sayang banget sama kamu !” ciko memeluk poppy dengan eratnya. “maaf cik” ciko melepaskan pelukannya. “apa? Kamu mau bilang, kamu ga sayang sama aku?” ciko menerka nerka. “maaf, aku ga bisa kalau ga ada kamu, aku sayang kamu” poppy menangis lagi, tersedu, ia sadar, ia tau,m dan ia rasa ini semua sudah karma, krma yang berakhir indah. “terima kasih tuhan” *dalam hati*ENDini buatnya 1 jam, barusan aja buatnya ehehe. makasi untuk agami iqbal yang kasi judulnya :)
gimana keren bukan , ayo ikut terus postingannya (y) . ohya buat yang nulis cerpen ini mungkin nanti bisa ni dibukuin , manatau bisa best seller seperti buku si raditya dika hahaha
0 comments:
Post a Comment