Platform Android yang Paling Laku, Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich

  

       Jajaran OS Android milik Google yang diluncurkan sejak 2008 lalu kini sudah   mencapai versi terbarunya, yaitu Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.

Sebagai sistem operasi (OS) pergerakan Android memang tergolong cepat, meskipun Google sudah berupaya menjaga OS selalu baru dan tetap aman. Di antara enam OS Android untuk smartphone, hanya Gingerbread yang mendominasinya

Meski OS ini berkembang dengan cepat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pengembang ponsel atau tablet kerap tidak segera mengeluarkan kode terbaru untuk perangkat Android yang telah beredar sebelumnya. Hasilnya, keenam versi OS ini masih bercokol di perangkat Android saat ini.

Dari enam OS Android yang dikhusukan untuk smartphone, antara lain Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread dan Ice Cream Sandwich, hanya Gingerbread-lah yang banyak digunakan pengguna Android diseluruh dunia.

Android Developer melaporkan di situsnya bahwa OS seri 2.3.x alias Gingerbread saat ini 'bersemayam' dalam mayoritas perangkat Android saat ini, dengan persentase 50,6 persen. Angka ini didapat melalui penghitungan dari Juni hingga 1 Desember tahun ini.

Android 2.2 atau Froyo mengekor di posisi kedua dengan persentase 35,3 persen dan Eclair di posisi ketiga dengan 9,6 persen. Sebanyak 1,3 persen perangkat Android menggunakan OS seri 1.6 atau Donut. Dan percaya atau tidak, masih ada 0,8 persen yang menggunakan Android Cupcake, versi paling 'jadul' dari OS keluaran Google ini.

Sistem operasi yang memiliki kode 2.3 ini sudah diggunakan sebanyak 50,51 persen, padahal beberapa pekan lalu baru dilaporkan sebanyak 43,9 persen Gingerbread yang terinstal. Produsen ponsel juga mengambil peran penting dari pertumbuhan penggunaan Gingerbread. Sebab beberapa waktu terakhir gempuran ponsel Android, rata-rata keluar dengan OS Android versi 2.3.

CNET menuliskan bahwa kemunculan Gingerbread memang cukup cepat, namun bila dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu iOS 5, adaptasi OS ini di pasar cenderung lambat. Sebelumnya, perusahaan analisis Localytics, misalnya, menyebutkan bahwa iOS 5 telah diterapkan pada sepertiga perangkat Apple, meski baru diluncurkan seminggu.

Sementara Ice Cream Sandwich yang baru saja meluncur memang masih belum banyak digunakan, karena sampai saat ini baru satu smartphone yang menggunakan Android versi 4.0 ini (Galaxy Nexus) keluar di pasar global. Sedangkan Froyo berada di bawah Gingerbread dengan pangsa 35,3 persen

Untuk posisi ketiga sampai kelima, masing-masing ditempati oleh Eclair dengan pangsa 9,6 persen, Donut dengan 1,3 persen dan Cupcake dengan 0,8 persen dari total keselururhan pangsa pasar smartphone Android di seluruh dunia.

Ice Cream Gingerbread memang belum disertakan dalam penghitungan ini, namun popularitas si bungsu dari keluarga Android ini diperkirakan akan melesat karena banyak vendor yang tertarik menerapkannya. LG, contohnya, pada minggu lalu telah mengumumkan akan menggunakan Ice Cream Sandwich pada beberapa tipe pada lini smartphone Optimus. Adapun Samsung sudah lebih dulu meluncurkan smartphone Galaxy Nexus serta ASUS melalui tablet Eee Pad Transformer Prime.

Terlihat bagaimana lambat laun OS yang lebih dahulu dirilis Google semakin berkurang pangsa pasarnya. Ini dikarenakan setiap update dari OS Android yang keluar di pasar selalu menawarkan pembaruan dan perbaikan dari versi sebelumnya. Tentu hal tersebut yang membuat pengguna akhirnya bergeser untuk meninggalkan OS Android lama ke OS besutan Google yang terbaru

Tidak menutup kemungkinan beberapa waktu mendatang Froyo dan Gingerbread juga akan mulai kehilangan pangsanya, ketika Ice Cream Sandwich atau OS Android yang lebih baru hadir di pasar global. Apa pun itu yang jelas tahun 2011 adalah masa jaya bagi Gingerbread.

refrensi : dari berbagai sumber

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Henry Ario Hafitz

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.