"Life is complicated. I've killed people, smuggled people. Here, maybe thing's will be different," - Niko Bellic, GTA IV.
Beberapa hari sebelumnya, studio pengembang game tersebut membuat heboh dengan meluncurkan logo GTA V yang menimbulkan reaksi yang ramai. Penggunaan font yang mencolok pada huruf V dibahas secara mendalam oleh para penggemar sebagai satu-satunya petunjuk untuk menebak-nebak setting lokasi hingga tokoh protagonis yang bakal dimainkan.
Menengok ke belakang, hal sama juga terjadi sewaktu peluncuran perdana trailer GTA IV yang menampilkan tokoh protagonisnya, Niko Bellic, pada 29 Maret 2007. Dengan kutipan aksen Eropa Timurnya, Bellic berucap "Life is complicated. I've killed people, smuggled people. Here, maybe thing's will be different,".
Saat itu, video berdurasi 1 menit tiga detik dianalisa secara mendetail oleh para penggemar, demi menggali informasi tambahan selain tampilan visual dari permainan tersebut.
Grand Theft Auto adalah seri permainan yang memiliki reputasi yang meriah bagi penggemarnya tapi sekaligus buram bagi penentangnya. Permainan ini disebut-sebut mendukung kekerasan dan anarkisme karena memungkinkan tokoh utama untuk berbuat sesukanya dalam setting lokasi yang menyerupai kota yang nyata. Mereka bisa membajak mobil yang melintas, menembaki pejalan kaki, hingga adu tembak dengan petugas kepolisian.
Peluncuran video trailer ini diperkirakan menjadi jawaban Rockstar akan permainan Saints Row: The Third yang sedang dikembangkan. Banyak yang menyebut bahwa Saint's Row bakal menggusur GTA yang dianggap tidak menyenangkan lagi. Beberapa video trailer yang dikeluarkan pengembangnya menampilkan seri ke tiga permainan ini memiliki gameplay yang lebih "gila" dan visual yang lebih baik.
Yang bisa dilakukan sekarang adalah menanti strategi pemasaran dari Rockstar untuk beraksi. Keuntungan finansial sudah bisa dirasakan sejak pengumuman ini seperti melonjaknya saham penerbit game GTA, Take Two Interactive menjadi enam persen saat logo permainan diperkenalkan. Kenaikan saham itu diperkirakan banyak analis kembali terjadi bila trailer diluncurkan 2 November besok.
Detail Hebatnya lagi, informasi seolah terkunci rapat dari mulut Rockstar berikut para stafnya. Satu hari menjelang peluncuran perdana trailer ini, belum ada bocoran yang beredar mengenai permainan ini. Yang jelas, baru ada spekulasi yang dihembuskan beberapa situs game dengan menyebut Rockstar bakal mereka ulang kota Los Angeles sebagai setting utama permainan ini.
Perdebatan pun mengalir panas dari berbagai situs game yang berusaha menafsirkan satu-satunya petunjuk yang mereka punya, logo permainan. Dari huruf V, ada yang menyimpulkan bahwa GTA V bakal kembali ke Vice City, sebuah kota rekaan yang mendapatkan inspirasi dari Miami. Namun, ada pula yang menyimpulkan bahwa V itu bisa disingkat dari Vegas. Hanya saja, semua spekulasi tersebut mentah tanpa ada konfirmasi apa pun dari pihak Rockstar.
Dan Houser, Vice President of Creative di Rockstar Games, dalam sebuah wawancara dengan entertainment weekly terkait peringatan satu dekade permainan GTA, menyebut bahwa permainan ini sangat kental kaitannya dengan Amerika Serikat, terbukti dengan setting lokasi di kota yang mirip seperti Liberty City dengan New York, San Andreas dengan Los Angeles, maupun Vice City dengan Miami.
Pernyataan Houser bisa memperkecil kemungkinan setting lokasi di GTA V mengingat ada juga spekulasi yang menyebut GTA V bakal berlokasi di Sao Paulo, sebuah kota yang dikenal dengan angka kriminalitas tinggi sehingga cocok dengan tipikal permainan GTA yang keras dan tanpa aturan.
Terkait tokoh protagonis, hampir semua pihak kebingungan untuk memperkirakan tokoh protagonis yang muncul. Hampir semua memiliki latar belakang berbeda seperti Tommy Vercetti dari GTA Vice City yang memiliki darah Italia, Carl "CJ" Johnson dari GTA San Andreas yang mewakili orang kulit hitam, hingga Niko Bellic pada GTA IV yang berlatar belakang imigran dari Eropa Timur.
Hingga berita diturunkan, beberapa situs seperti gtav.net mencantumkan penghitungan mundur jelang peluncuran trailer perdana GTAV. Mari menunggu dengan penuh antusiasme.
0 comments:
Post a Comment